Jumat, 16 Februari 2018

Keunikan tari Dinggu dari Sulawesi tenggara

 Tari Dinggu

Tari Dinggu, Tarian Tradisional Dari Sulawesi Tenggara
Tari Dinggu

Tarian ini merupakan tarian rakyat yang menggambarkan suatu suasana dan aktivitas masyarakat pada saat musim panen, terutama pada musim panen padi. Tari Dinggu biasanya ditampilkan oleh para penari pria ataupun wanita dengan berpakaian layaknya seorang Petani pada zaman dahulu.


Menurut sejarahnya, Tari Dinggu ini berawal dari kebiasaan masyarakat Tolaki pada saat panen raya, terutama pada masa panen padi. Mereka melakukan aktivitas panen tersebut dengan cara bergotong-royong atau bersama-sama, yang dimulai dari memetik padi, mengangkat padi, dan lain-lain. Setelah padi tersebut terkumpul semua, maka akan diadakan Modinggu, yaitu semacam menumbuk padi secara masal atau beramai-ramai yang dilakukan oleh para muda-mudi.

Setelah acara Modinggu ini selesai kemudian diakhiri dengan Lulo bersama sebagai hiburan dan melepas lelah. Selain itu Lulo juga dilakukan dalam mempererat kebersamaan mereka. Tradisi ini terus berlajut dikalangan masyarakat Tolaki, sampai akhirnya menjadi suatu tarian yang disebut Tari Dinggu ini.

Tari Dinggu ini merupakan tarian yang menggambarkan aktivitas dan juga kebiasaan masyarakat Tolaki pada saat panen raya. Selain itu Tari Dinggu juga menggambarkan semangat kebersamaan serta gotong royong masyarakat didalam melakukan sesuatu, salah satunya adalah pada saat musim panen yang mereka lakukan secara bersama-sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan juga gotong-royong merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarkat Tolaki di Provinsi Sulawesi Tenggara. Selengkapnya tentang Tari Dinggu dapat anda lihat pada artikel berjudul "Tari Dinggu, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Tenggara".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keunikan tari Dinggu dari Sulawesi tenggara

 Tari Dinggu Tari Dinggu Tarian ini merupakan tarian rakyat yang menggambarkan suatu suasana dan aktivitas masyarakat pada saat musi...